Begini Kondisi Anak Yang Viral Selamatkan Diri Dari Awan Panas Semeru

Begini Kondisi Anak Yang Viral Selamatkan Diri Dari Awan Panas Semeru - Sebuah video dari seorang anak laki-laki berambut hijau bergegas melalui awan panas di atas Gunung Musim Panas adalah virus global. Video tersebut menunjukkan gadis itu mengejar abu vulkanik dari belakangnya.

Ternyata, bayi itu ditemukan dalam keadaan sehat. Putrinya yang berusia 7 tahun adalah Nurfida.

Relawan dari sebuah proyek kecil di Indonesia memiliki kesempatan untuk mencari nafkah. Di akun Instagramnya @littleproject.idn Fida berbicara tentang waktu dia menyelamatkan diri.

Detikcom telah menerima izin dari sebuah proyek kecil untuk mengutip sebuah posting Instagram.

"Video internasional, ingat? Video di media sosial, terutama yang meledak di WhatsApp, adalah Fida yang memakai topi. Di bawah,” tulis @littleproject.idn, akun Instagram yang diposting Ditcomcom di Surabaya, Jumat (10/12/ 2021).

Sebelum kejadian, Fida sedang mengaji di masjid dekat rumahnya. Namun sebelum dia bisa menemukan cara untuk membuka Iqra, dia mendengar erangan keras dari Gunung Fida.

Ustaz langsung berteriak dan memerintahkan seluruh mahasiswa untuk lari menyelamatkan diri. Ketika mereka menerima sinyal, para siswa berlari secepat yang mereka bisa. Mereka meninggalkan masjid tempat mereka membaca Al-Qur’an dan berusaha mencari tempat yang aman.

Dalam video tersebut terlihat Fida berlari kencang dan berada di depan. Wajah Fida bersinar karena terkejut. Di belakang Fida ada seorang anak laki-laki bertopi dan menggendong Iqra. Dia juga berlari mencari tempat yang aman di antah berantah.

Sementara itu, dalam video tersebut terlihat awan panas sebesar raksasa. Sementara itu, langit gelap dan mendung.

Pada sore hari ledakan, Fida sedang membaca Al-Qur’an dengan teman-temannya.

“Saat itu Fida sedang membaca seperti biasa. Tiba-tiba…jeritan musim panas mengagetkan semua orang.

Begini Kondisi Anak Yang Viral Selamatkan Diri Dari Awan Panas Semeru

“Naluri menakutkan Fida saat itu membuatnya berlari secepat yang dia bisa untuk bertahan hidup. Lari dan terus lari…” tambahnya.

Fida bergegas pergi dan berlindung di sebuah masjid. Fida memilih berteduh dari abu di masjid.

Relawan untuk proyek kecil itu menulis: “Masjid telah menjadi tempat perlindungan, tempat yang aman.”

“Semua orang bingung dengan kengerian saat itu, bau kematian terpampang dan Fida adalah tempat yang tidak diketahui kerabatnya. Masyarakat mencari keluarganya yang hilang sampai dia selamat,” katanya.

Dia tinggal di Masjid Fida selama sekitar 6 jam. Fida ditemukan oleh keluarganya sekitar pukul 21 WIB.

“Dan Alhamdulillah Fida selamat di rumah Allah dalam lindungan Allah. Fida tinggal di masjid selama jam 6 hingga ditemukan oleh kerabatnya pada jam 9 sore,” katanya.

Postingan ini juga mendapat banyak tanggapan dari jaringan. Ada lebih dari 8.000 suka dan ratusan komentar. Netizen bersyukur bayi ini selamat dari ledakan.

“Alhamdulillah tameng masih panjang. Panjang umur,” kata akun Instagram @is_srnisyarif.

Laporan lain menunjukkan bahwa anak-anak ini ditakuti dan ditakuti.

“Benar, Fida dan anaknya kabur saat selesai membaca Al-Qur’an. Dia sangat ketakutan hingga kabur, jadi saya ingat anak saya sendiri.