Berbelanja pakaian di era baru abad ke-21, penuh dengan gaya namun murah!
Bagi sebagian besar wanita, berbelanja pakaian adalah sebuah hobi. Kami senang menelusuri katalog pakaian, membaca majalah mode wanita dan blog mode, dan selalu mencari pakaian baru untuk lemari pakaian kami. Namun, saya yakin ada lebih banyak manfaat berbelanja melalui toko daripada pembelian sebenarnya. Anggaran belanja pakaian kita akhir-akhir ini menyusut karena resesi ekonomi, sehingga memberikan ruang untuk pengeluaran yang lebih mendesak.
Nah, inilah kabar baik. Dengan strategi yang cerdas, berbelanja pakaian tetap menyenangkan, namun tetap sesuai dengan budget kamu. Mari kita lihat beberapa strategi yang bisa kamu gunakan untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan!
Lewatlah sudah hari-hari ketika kamu dapat menelusuri rak pakaian dan membeli gaun tanpa berpikir dua kali. Mengatakan “Itu bagus!”, lalu pergi ke kasir dengan kartu kredit di tangan, bukan lagi hal yang biasa.
Nah, sebaiknya kamu segera melihat harganya dan melihat betapa menakjubkannya gaun ini. Lalu kamu memikirkan betapa serbagunanya itu, menurut kamu berapa kali kamu akan benar-benar memakainya.
Wahai teman, strategi perjalanan belanja pakaian baru ini meminjam halaman dari fashion girls tahun 30an dan 40an. Dunia baru saja keluar dari Depresi Hebat dan wanita pada masa itu ingin tampil gaya, namun dengan anggaran yang konservatif.
Alhasil, para desainer menciptakan pakaian wanita yang elegan namun juga klasik. Warna-warna netral, biru tua, hitam, coklat, dan krem, menjadi tulang punggung lemari pakaian khas wanita. Desain sederhana namun elegan sangat populer. Periode ini mungkin merupakan awal dari strategi “padu padan” yang banyak kita gunakan saat ini.
Penggunaan warna-warna netral sebagai bahan pokok lemari pakaian memungkinkan wanita mencerahkan suasana dengan kemeja katun murah dalam berbagai warna mulai dari pastel hingga merah menyala. Strategi belanja pakaian yang sama juga diterapkan pada sweater. Pakaian klasik ini bisa dikenakan secara formal maupun santai, dengan cara dipadupadankan.
Aksesori pakaian, seperti sepatu, topi, tas, syal, dan ikat pinggang, sangat penting dalam memaksimalkan uang belanja pakaian kamu. Perhiasan tradisional, yang sekarang kita lihat sebagai barang antik, menyediakan cara lain untuk menciptakan banyak pakaian dari satu setelan atau gaun dasar.
Mari kita lihat apa yang bisa dilakukan dengan gaun lengan pendek berwarna biru tua. Dengan sepasang sepatu krem dan tas tangan yang serasi, dikenakan dengan topi musim panas jerami bertepi lebar dan syal warna-warni di leher, wanita anggun berusia 30-an, 40-an, dan 50-an ini mengenakan pakaian musim panas yang bagus. Kardigan merah, dihiasi pin berwarna permata, sepatu merah, dan tas tangan menjadi pakaian lainnya.
Padukan gaun yang sama dengan topi dan sepatu biru tua, lengkapi dengan untaian mutiara, dan voila! Wanita anggun berpakaian elegan untuk sore hari di simfoni. Sangat mudah untuk melihat bagaimana strategi memadupadankan ini, baik dalam pakaian formal atau kasual, memudahkan terciptanya lemari pakaian yang terlihat jauh lebih besar daripada yang dibayangkan oleh kebanyakan orang.
Strategi belanja pakaian yang tak lekang oleh waktu ini masih berhasil. Kain yang mudah dirawat saat ini, dipadukan dengan factory outlet dan aksesori yang kamu temukan online, dapat membelikan kamu lemari pakaian yang sangat indah, murah, namun sangat bergaya!